Dalam rangka mewujudkan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang profesional, kompeten, dan melayani, maka setiap PPPK wajib memiliki kompetensi manajerial, kompetensi sosial kultural, dan kompetensi teknis yang sesuai dengan standar kompetensi jabatan. Sesuai dengan PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK, maka setelah seleksi administrasi berakhir, tahap seleksi pengadaan PPPK selanjutnya adalah seleksi kompetensi. Seleksi kompetensi PPPK terdiri dari Seleksi Kompetensi Manajerial, Seleksi Kompetensi Sosial Kultural, Seleksi Kompetensi Teknis, dan Wawancara Berbasis Komputer.
Berdasarkan hal tersebut, dipandang perlu adanya penyampaian Materi Pokok Soal Seleksi Kompetensi Teknis agar para peserta seleksi PPPK TA. 2022 dapat mengenali poin penting dari soal Seleksi Kompetensi Teknis dengan CAT yang akan diujikan sesuai dengan kompetensi jabatannya sehingga dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin. PANSELNAS memberikan Materi Pokok Soal Seleksi Kompetensi Teknis dengan CAT untuk jabatan fungsional yang disusun oleh instansi pembina jabatan fungsional, sesuai yang tercantum pada PermenPANRB Nomor 29 Tahun 2021 tentang Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk Jabatan Fungsional. Untuk selanjutnya, Materi Pokok Soal Seleksi Kompetensi Teknis tersebut dapat disebarluaskan melalui situs resmi instansi.
Bupati Bantul menyerahkan SK kenaikan pangkat pegawai negeri sipil secara simbolis periode 01 April 2023, bertempat di ruang rapat Gedung B Lt.3 komplek Prasamya Kabupaten Bantul. Perincian SK kenaikan pangkat pegawai negeri sipil tersebut adalah terdiri dari kenaikan pangkat reguler sejumlah 347 orang, kenaikan pilihan struktural 12 orang, kenaikan pilihan fungsional 264 orang, keniakan penyesuaian ijazah 1 orang, kemudian untuk yang terundang pada hari Rabu, 08 Maret 2023 sejumlah 180 orang , sementara untuk penerima SK kenaikan pangkat yang belum terundang, SK akan diantar sampai ke OPD masing-masing.
Dalam sambutannya Bupati Bantul di hadapan 180 PNS terundang sebagai penerima SK kenaikan pangkat, menarasikan akan pentingnya empati yang harus dimiliki setiap ASN, beliau mencontohkan di bidang pelayanan masyarakat misalnya, seorang petugas pelayanan dalam hal ini adalah ASN seharusnya bisa memproyeksikan dirinya seperti masyarakat tersebut yang ingin problematika dan urgensi nya segera terselesaikan, dalam segi urgensi nya apakah dengan peraturan-peraturan yang ada, masalah tersebut dapat terselesaikan dengan cepat apa tidak, apakah harus melewati birokrasi-birokrasi yang bertingkat sehingga dapat memakan waktu yang lama, apakah seharusnya birokrasi-birokrasi tersebut seharusnya di pangkas sehingga menjadi birokrasi yang sederhana, lincah, mrantasi dan bisa menghadirkan solusi-solusi yang tepat bagi masyarakat. Pada akhirnya tentu harapan dan tujuan pemerintah adalah bahwa dengan pemangkasan birokrasi menjadi sederhana dapat cepat memberikan jawaban atas problematika-problematika yang di keluhkan oleh masyarakat.
Rabu, (1/3), Kepala BKPSDM Bantul Ir. Isa Budihartomo, MT menyerahkan SK Bupati Bantul tentang pengangkatan CPNS lulusan Politeknik STAN sebanyak delapan orang, acara tersebut berlangsung di ruang Assessement Center KabupatenBantul.
Dalam acara tersebut hadir pula Sekretaris BKPSDM Bantul, Kepala Bidang Mutasi Kabupaten Bantul serta para tamu undangan yang hadir. Dalam acara yang terbilang singkat itu Kepala BKPSDM Bantul mewanti-wanti kepada penerima SK CPNS tersebut, dengan label lulusan Politeknik STAN seharusnya dapat memberi nuansa baru dan berbeda dalam segi kinerja, diharapkan dapat menciptakan terobosan baru dalam menyelesaikan pekerjaan sehingga pekerjaan bisa selesai dengan lebih efisien dan tepat. Dengan cepat beradaptasi dalam pekerjaan dan lingkungan kerja itu adalah salah satu kuncinya.
Senin, 27 Februari 2023, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih melantik dan mengambil sumpah jabatan fungsional sebanyak 193 orang yang terdiri dari 3 kelompok. Kelompok pertama yaitu sebanyak 177 orang PNS merupakan pengangkatan pertama dari jabatan fungsional yang di ikuti 35 jenis jabatan fungsional sesuai dengan formasi jabatan PNS yang dilamar. Kelompok kedua sebanyak 15 orang penyetaraan jabatan administrasi terdiri dari 3 jenis jabatan fungsional. Kelompok ketiga adalah perpindahan jabatan fungsional sebanyak satu orang sesuai dengan uji kompetensi yang telah di lakukan. Acara ini dilaksanakan di Pendopo Parasamya Komplek 1 Kantor Bupati Bantul.
Acara ini menghadirkan dua orang saksi, yakni Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Bapak Drs. Didik Warsito, M.Si. dan Asisten Administrasi Umum, Bapak Ir. Pulung Haryadi, M.Sc. Dalam sambutanya Bupati Bantul menegaskan bahwasanya PNS dengan Jabatan Fungsional ini yang nantinya akan bekerja di bidang yang sesuai dengan kompetensinya masing-masing, sehingga diharapkan akan bisa berkontribusi bagi daerah dengan membuat sebuah inovasi-inovasi maupun terobosan baru dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Bantul khususnya.
BKPSDM Kabupaten Bantul mengucapkan selamat kepada para pejabat terlantik, selamat bekerja dengan penuh kegembiraan, mudah-mudahan bisa membawa aura positif dan memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan Bantul harmonis sejahtera dan berkeadilan.
BKPSDM Bantul bidang Mutasi bekerjasama dengan Bank BPD DIY menyelenggarakan acara pembekalan calon pensiun PNS dan sosialisasi pengurusan taspen serta layanan pension bagi anggota taspen bank BPD DIY.
Untuk mengantisipasi perubahan psikologis PNS yang akan memasuki masa pensiun maka perlu diadakan pembekalan dan arahan lebih lanjut agar para pegawai yang memasuki masa pensiun lebih siap dalam menghadapi kehidupan setelah tidak lagi bekerja nantinya.
Dalam acara tersebut Sekda Bantul Agus Budiraharja, SKM.M.KES, dalam sambutan serta arahanya berpesan kepada para calon pensiun untuk terus aktif dalam berkegiatan, dalam artian harus bisa menjaga kesehatan seperti banyak bersosialisai, silaturahmi dan berolahraga , karena pada umumnya usia masa pensiun itu tergolong usia lanjut. Agus Budiraharja, SKM.M.KES juga mengucapkan apresiasi yang sebesar besarnya kepada seluruh para hadirin sekalian karena telah mengabdi sebagai PNS kepada bangsa dan Negara dan di lingkungan kabupaten Bantul khususnya selama belasan tahun bahkan puluhan tahun.
Kegiatan ini diselenggarakan di Ruang Rapat Gedung B Komplek parasamya kabupaten bantul dan dihadiri oleh peserta calon pensiun periode maret-mei sebanya 123 orang PNS
Peserta Seleksi Kompetensi PPPK Teknis Formasi 2022 yang telah lulus Seleksi Administrasi diwajibkan memilih Lokasi Ujian berdasarkan wilayah Provinsi pilihan sebelumnya pada akun SSCASN masing-masing.
Pada halaman Pemilihan Lokasi Ujian di akun masing-masing peserta akan ditampilkan pilihan Titik Lokasi Ujian yang sudah disediakan BKN atau titik mandiri instansi yang sudah didaftarkan kepada BKN. Peserta hanya dapat memilih titik lokasi ujian yang tersedia pada wilayah Provinsi yang telah dipilih saat pendaftaran dan tidak dapat berpindah lokasi.
Dalam rangka memenuhi persyaratan Pemberkasan Pengangkatan CPNS menjadi PNS Formasi Tahun 2021 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul akan dilakukan Uji Pemeriksaan Kesehatan, dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Demi kenyamanan dan ketertiban pelaksanaan uji/pemeriksaan kesehatan untuk mendapatkan Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani dari dokter RSUD Panembahan Senopati Bantul, maka dilakukan penjadwalan uji/pemeriksaan kesehatan (jadwal terlampir);
2. Biaya uji/pemeriksaan kesehatan di RSUD Panembahan Senopati Bantul agar disiapkan secara mandiri oleh CPNS;
3. CPNS yang akan melakukan uji/pemeriksaan kesehatan disarankan untuk sarapan terlebih dulu;
4. Peserta uji/pemeriksaan kesehatan wajib membawa alat tulis dan alas tulis.
Demikian pemberitahuan ini untuk menjadikan maklum.
Sebagai rangkaian tahapan dari Seleksi Tugas Belajar 2023, BKPSDM Kabupaten Bantul melaksanakan Tes Potensi terhadap PNS yang telah lolos pada tahap seleksi administrasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 9 Februari 2023 dan dibuka oleh Sekretaris BKPSDM Kabupaten Bantul, Bapak Triyanto, SSTP, M.Eng. Tujuan dari Tes Potensi adalah untuk mengukur potensi yang ada dalam diri masing-masing peserta berupa intelegensi dan kepribadian dengan menggunakan sistem aplikasi berbasis web. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Assessment Center BKPSDM Kabupaten Bantul.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Bapak Agus Budi Raharja, SKM., M.Kes pada hari Senin, 06 Februari 2023 membuka secara resmi Pelatihan Kompetensi PBJP Level 1 Angkatan 1 Tahun 2023. Pelatihan yang dilaksanakan melalui pola fasilitasi dengan Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Bantul dalam menyiapkan ASN yang kompeten dalam pengelolaan pengadaan barang/jasa. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa ASN sebagai real eksekutif harus memiliki kompetensi yang menunjang pelaksanaan kegiatan pemerintahan, salah satunya adalah kompetensi pengadaan barang/jasa pemerintah. Proses sertifikasi ini adalah bagian dari upaya meningkatkan kompetensi, sebagai bentuk pengabdian masyarakat dan sebagai salah satu persyaratan menduduki jabaran karier di Kabupaten Bantul. Beliau berharap semoga sertifikasi ini menargetkan seluruh peserta dapat lulus 100%.
Lintang Ika Novida, S.Sos (Kepala Bidang Pelatihan Teknis Fungsional Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY) dalam laporan penyelenggaraannya menyampaikan bahwa Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP) mempunyai peran penting dalam pelaksanaan pembangunan nasional untuk peningkatan pelayanan publik dan pengembangan perekonomian nasional dan daerah, sehingga dalam pelaksanaannya dibutuhkan Sumber Daya Manusia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SDM PBJ) yang kompeten. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah mengatur SDM PBJ harus mempunyai kompetensi teknis bidang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Pelatihan Kompetensi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Level 1 Angkatan 1 Tahun 2023 dilaksanakan mulai 6 Februari 2023 sampai 23 Februari 2023, yang terdiri atas pembelajaran mandiri, pembelajaran tatap muka secara daring selama 4 hari, dimulai tanggal 20 Februari s.d 23 Februari 2023. Dalam proses pembelajaran ini peserta akan mendalami 6 materi pokok, yakni : Pengantar Manajemen Rantai Pasok, Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Perencanaan PBJP Level-1, Pemilihan Penyedia Level-1, Pengelolaan Kontrak PBJP Level-1, dan Pengelolaan PBJP secara Swakelola Level-1. Kegiatan akan diakhir dengan sertifikasi kompetensi yang akan dilaksanakan pada tanggal 03 Maret 2023.
Merujuk pada Peraturan Bupati Bantul Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) Pemerintah Kabupaten Bantul, BKPSDM Kabupaten Bantul sebagai salah satu penyelenggara pelayanan publik di bidang pelayanan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia telah melaksanakan pengukuran kepuasan masyarakat. Survei kepuasan masyarakat ini dilakukan dalam kurun waktu Januari sampai dengan Desember Tahun 2022 secara online melalui SAPA ASN melibatkan responden yang mengisi berjumlah 2.303.
Berdasarkan analisis hasil pengukuran terhadap Survei Kepuasan Masyarakat di BKPSDM Kabupaten Bantul dapat ditarik kesimpulan bahwa kualitas pelayanan dari setiap unsur pelayanan publik di BKPSDM Kabupaten Bantul dipersepsikan Baik dengan Indeks Kepuasan Masyarakat 82,26. Nilai tersebut terletak pada nilai interval konversi IKM antara 76,61 sampai 88,30 yang menggambarkan kinerja atas pelayanan publik yang diselenggarakn BKPSDM dengan mutu pelayanan B. Nilai rata-rata tertimbang tiap unsur pelayanan publik BKPSDM Kabupaten Bantul adalah 3,291.
Adanya Survei Kepuasan Masyarakat ini akan menjadi salah satu alat ukur pengambilan keputusan sebagai upaya perbaikan kualitas suatu layanan, sehingga tingkat kepuasan pengguna layanan dapat menjadi lebih baik lagi.
Dokumen Laporan Survei Kepuasan Masyarakat terhadap pelayananan yang dilakukan oleh BKPSDM Kabupaten Bantul pada tahun 2022 dapat diunduh melalui Attachment di bawah ini.
