Tentang Jatidiri
diposting di Blog oleh ISA BUDI HARTOMO
Dibaca 4143 kaliYou are a special enterprise on the part of God
(editan dari tulisannya Mildred Mann)
Bagaimana mengetahui jatidiri? Dengan memahami lebih dalam tentang diri kita. Memahami bagaimana kita terbuat, dan kemudian belajar menggunakan kekuatan hebat yang terdapat dalam diri. Kekuatan itu terdapat dalam benak pikiran (mind). Ini terdiri dari 3 bagian.
- Pikiran sadar : yaitu bagian dimana kita sibuk, bagian dimana kita menyerap pengetahuan dari dunia luar saat kita terjaga.
- Pikiran bawah sadar : yaitu bagian yang membuat kita merasa, yang mengingatkan kita ketika lupa, dan dapat dikatakan sebagai gudang abadi. Semua pengalaman yang pernah terjadi, pikirkan, kerjakan, katakan, cinta, takut, benci, amal baik, dendam, sedekah, dll, lugasnya tidak peduli baik atau buruk akan tersimpan di gudang abadi. Jumlah total dari itu semua membentuk kenampakan kita. Kesehatan, vitalitas dan kenampakan tubuh kita, apa yang kita kerjakan, reaksi kita, ucapan kita adalah cerminan yang ada di dalam pikiran bawah sadar. Jika hal tadi nampak negatif maka buanglah karena cepat atau lambat akan menjadi problem yang buruk. Disamping sebagai gudang, pikiran bawah sadar juga merupakan sumber kekuatan/tenaga dari manusia, berfungsi untuk mencipta ketika pikiran bawah sadar mendapatkan perintah dari pikiran sadar dan berhenti ketika diperintah sebaliknya. Bawah sadar selalu tahu kondisi masa lalu dan masa mendatang sehingga dapat merubah kehidupan kita (positif/negatif) dengan menggantungkan terhadap jenis perintahnya.
- Pikiran super sadar : adalah bagian yang terpenting, namun kita hanya punya sedikit pengetahuan tentangnya. Ini bagian pikiran yang memungkinkan kita hidup. Ini yang disebut bagian dari Tuhan. Inilah yang ada pada diri kita yang bila bisa ditemukan maka disebut menemukan jati diri. Jenis Pikiran ini yang memungkinkan kita memiliki kemampuan untuk berfikir, merasa, bergerak, dan kita adalah perwujudanNya (ekspresi keberadaanNya). Ketika yang terdalam menginginkan kita berhasil mewujudkan sesuatu, maka akan mewujud/ muncul ke alam fisik, melalui bagian bawah sadar dan sadar kita sampai dengan terjadi perwujudan lainnya. Jika hasrat kita dapat menyatu dengan kuat denganNya, tentu saja pikiran super tidak hanya sekedar memberi hidup (seadanya). Jadi, jika kita lebih mencari yang memberi daripada pemberianNya itu sendiri, maka kita dapat menemukanNya dan kemudian kita akan paham bahwa ketika menyatu dengan si pemberi maka kita memiliki semua pemberian.
Kunci untuk menggunakan ketiganya adalah agar pikiran sadar terkoneksi dengan bawah sadar maka tambahkan emosi dan selanjutnya agar terhubung dengan pikiran super sadar sertakan hasrat. Hasil yang maksimal diperoleh jika ketiganya selaras artinya jika menurut pikiran sadar menginginkan hasil positif maka tambahkan kekuatannya dengan emosi positif dan sertakan hasrat yang positif pula. Hasilnya menjadi memungkinkan perwujudannya menjadi sangat fenomenal. Dan hebatnya kita punya ketiganya, hanya mungkin belum pandai menggunakannya.
Kemudian, pertanyaan yang muncul adalah "Mengapa Kita Punya Problem ?", nah untuk membahas lebih lanjut mengenai masalah ini, nantikan edisi e-Learning berikutnya.