Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan aspek relasi data kepegawaian secara terintergrasi dan tersentralisasi serta selaras dengan kebijakan dan regulasi optimalisasi e-Government di lingkungan instansi Pemerintah Kabupaten Bantul, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bantul mencoba melakukan pendekatan baru dengan menggunakan teknologi informasi untuk mentransformasikan hubungan antara Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bantul dengan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul. Salah satunya dengan cara dibangunnya Sistem Aplikasi Terpadu Aparatur Sipil Negara (SAPA ASN),
kata “SAPA” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti: /sa·pa/ n perkataan untuk menegur (mengajak bercakap-cakap dan sebagainya). Kata “SAPA” memiliki filosofi yang menunjukkan interaksi dan kedekatan antara pengelola ASN yaitu Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bantul dengan seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul.
SAPA ASN dapat menangani segala proses administrasi (pencatatan, pengolahan dan pelaporan) data kepegawaian yang terpadu. Tujuan khusus dari SAPA ASN (bagi internal Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bantul) adalah sebagai mesin pengelolaan data kepegawaian yang memiliki fungsi timbal balik (interrelationship) dalam proses pengelolaan datanya, sehingga mampu menyajikan potret kondisi kepegawaian secara mudah, cepat, tepat, akurat, relevan, hemat waktu, hemat tenaga dan hemat biaya. Adapun tujuan secara umum adalah untuk meningkatkan efisiensi, kenyamanan serta aksesibilitas yang lebih baik dalam rangka melaksanakan kegiatan pelayanan kepegawaian kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul.
Selain itu, SAPA ASN kedepannya diharapkan juga dapat menjadi media interaksi khususnya dalam penyampaian informasi kepegawaian di lingkungan instansi Pemerintah Kabupaten Bantul.