Sebagai langkah pengenalan dan penyediaan informasi mengenai nilai-nilai aparatur sipil negara, Pemerintah Kabupaten Bantul menyelenggarakan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja sebanyak 22 angkatan, dengan jumlah peserta sebanyak 864 (delapan ratus enam puluh empat) orang.
Kegiatan yang dilaksanakan dengan model Blended Learning yaitu diawali dengan pembelajaran mandiri via elearning LAN RI selama 15 hari dilanjutkan dengan pembelajaran klasikal selama 3 hari, dengan total JPL sebanyak 63 JPL, mulai tanggal 23 Januari sampai dengan 17 Maret 2023.
Tahap pembelajaran diawali agenda Pengenalan Fungsi dan Tugas ASN (meliputi Pengenalan Fungsi dan Tugas ASN, Sikap Perilaku Bela Negara dan Kesiapsiagaan Bela Negara, serta kedudukan dsn Peran PPPK untuk mendukung terwujudnya Smart Governance sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan) dan dilanjutkan dengan Agenda Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah (meliputi Pengenalan Organisasi dan Tata Kerja, Pengenalan Jabatan, Pengenalan Manajemen Kinerja Organisasi dan Penerapan Fungsi dan Tugas ASN di tempat kerja, serta Pembinaan Sikap Perilaku Bela Negara).
Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik dan mampu melaksanakan dan mentaati nilai dan etika yang berlaku di instansi pemerintah.
Dalam rangka mengembangkan SDM Pengadaan Barang/Jasa, Pemerintah Kabupaten Bantul bekerja sama dengan Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelenggarakan Uji Kompetensi Pengadaan Barang Jasa Level 1. Uji kompetensi dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) kali yaitu pada tanggal 03 Maret 2023, 10 Maret 2023 dan 16 Maret 2023 di Laboratorium Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta di Gunung Sempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul.
Adapun kompetensi yang diujikan pada kegiatan ini antara lain pengantar manajemen rantai pasok, pengantar pengadaan barang/jasa, dan materi kompetensi teknis pengadaan barang/jasa level-1. Untuk bisa lulus dan mendapatkan sertifikasi kompetensi hasil nilai peserta harus memenuhi nilai ambang batas 65 dari maksimal skor 100. Dengan mengkuti uji kompetensi maka sumber daya yang mengelola fungsi pengadaan dapat dipastikan memiliki standar kompetensi yang memadai dalam pengadaan barang/jasa pemerintah.
Kegiatan uji kompetensi terlaksana atas fasilitasi Direktorat Sertifikasi Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Dari total 100 ASN, dinyatakan 12 ASN lulus uji kompetensi dan berhak mendapatkan sertifikat kompetensi. ASN tersebut selanjutnya berpeluang untuk menjadi pejabat pengadaan, pokja pemilihan, pejabat pembuat komitmen dan atau pejabat fungsional pengadaan barang/jasa.
Rabu, 15 Maret 2023, diselenggarakan Webinar Literasi Digital Tahun 2023 oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri. Tema webinar adalah transformasi digital aparatur pemerintahan dan netralitas aparatur pemerintahan di dunia digital.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 13.00 - 16.00 WIB diikuti oleh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul. Dari target seluruh ASN, sebanyak 6.780 pendaftar.
Selama kurang lebih 4 jam pelajaran, peserta menerima materi 1. Antisipasi Keamanan dan Keselamatan Digital, 2. Membangun Budaya Digital, 3. Membangun Etika Komunikasi dan 4. Memahami Kecakapan Digital. Materi dapat diunduh di https://drive.google.com/drive/folders/1t2qGZjjjjws3CxVuSiWNEU_CLb2R8fna.
Rabu (15/03), Panitia seleksi PPPK Teknis Kabupaten Bantul melaksanakan rapat koordinasi guna mempersiapkan pelaksanaan Seleksi PPPK Tenaga Teknis Tahun 2022 yang dipimpin oleh Bapak Triyanto, S.STP, M.Eng. selaku Sekretaris BKPSDM Kabupaten Bantul. Rapat ini membahas tentang kesiapan panitia, pembahasan dan pembagian ketugasan serta koordinasi TIM di lapangan saat pelaksanaan nanti. Kegiatan akan dilaksanakan di BLPT Yogyakarta pada 18 Maret 2023.
Sekretaris BKPSDM juga berpesan kepada seluruh panitia agar seluruh ketugasan apapun itu nantinya dapat di koordinasikan satu dengan yang lainya, bisa tepat waktu, dapat menjadi contoh yang baik bagi TIM seleksi yang selanjutnya serta dapat membawa nama baik Pemerintah Kabupaten Bantul.
TENTANG PELAKSANAAN SELEKSI KOMPETENSI PENGADAAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA (PPPK) JABATAN FUNGSIONAL TENAGA TEKNIS PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL FORMASI TAHUN 2022
Menindaklanjuti Pengumuman dari Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul selaku Ketua Panitia Pelaksana Seleksi Pengadaan Calon ASN Kabupaten Bantul nomor 813/00499 tanggal 26 Januari 2023 tentang Hasil Sanggahan Peserta Seleksi Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Teknis Pemerintah Kabupaten Bantul Formasi Tahun 2022 serta berpedoman pada:
Pada hari selasa, tanggal 14 Maret 2023, telah terlaksana presentasi makalah dan uji gagasan/wawancara bagi peserta seleksi terbuka JPT Pratama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul.
Perserta sebanyak 5 orang terdiri atas Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Kepala UPTD Puskesmas Pleret, serta 3 orang Kepala Bidang dari Dinas Kesehatan Bantul. Dengan satu formasi yaitu Jabatan Kepala Dinas Kesehatan.
Pelaksanaan ujian ini terdiri dari presentasi makalah dan uji gagasan/wawancara, setiap sesi ujian dibatasi dengan waktu maksimal hanya 30 menit. Acara dilaksanakan di Hotel Ros In Bantul Yogyakarta dan dubuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Bapak Agus Budiraharja, S.K.M., M.Kes.
Sebagai tindak lanjut ditetapkannya Permenpan Nomor 1 Tahun 2023, BKPSDM menyelenggarakan Rapat Koordinasi Penilaian Kinerja pada hari Selasa, 14 Maret 2023. Acara yang diikuti oleh pengelola kepegawaian dari berbagai perangkat daerah tersebut dilaksanakan di Ruang Assessment BKPSDM Kabupaten Bantul.
Pada Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris BKPSDM Bantul, Triyanto, SSTP, M.Eng. yang kemudian dilanjutkan paparan mengenai penilaian kinerja jabatan fungsional berdasarkan Permenpan Nomor 1 Tahun 2023 dan SE Menpan RB No. 3/2023 tentang Tata Cara Penetapan Predikat Kinerja Pegawai ASN.
Materi Rapat Koordinasi Penilaian Kinerja dapat diunduh pada link di bawah ini .
Dalam rangka mewujudkan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang profesional, kompeten, dan melayani, maka setiap PPPK wajib memiliki kompetensi manajerial, kompetensi sosial kultural, dan kompetensi teknis yang sesuai dengan standar kompetensi jabatan. Sesuai dengan PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK, maka setelah seleksi administrasi berakhir, tahap seleksi pengadaan PPPK selanjutnya adalah seleksi kompetensi. Seleksi kompetensi PPPK terdiri dari Seleksi Kompetensi Manajerial, Seleksi Kompetensi Sosial Kultural, Seleksi Kompetensi Teknis, dan Wawancara Berbasis Komputer.
Berdasarkan hal tersebut, dipandang perlu adanya penyampaian Materi Pokok Soal Seleksi Kompetensi Teknis agar para peserta seleksi PPPK TA. 2022 dapat mengenali poin penting dari soal Seleksi Kompetensi Teknis dengan CAT yang akan diujikan sesuai dengan kompetensi jabatannya sehingga dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin. PANSELNAS memberikan Materi Pokok Soal Seleksi Kompetensi Teknis dengan CAT untuk jabatan fungsional yang disusun oleh instansi pembina jabatan fungsional, sesuai yang tercantum pada PermenPANRB Nomor 29 Tahun 2021 tentang Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk Jabatan Fungsional. Untuk selanjutnya, Materi Pokok Soal Seleksi Kompetensi Teknis tersebut dapat disebarluaskan melalui situs resmi instansi.
Bupati Bantul menyerahkan SK kenaikan pangkat pegawai negeri sipil secara simbolis periode 01 April 2023, bertempat di ruang rapat Gedung B Lt.3 komplek Prasamya Kabupaten Bantul. Perincian SK kenaikan pangkat pegawai negeri sipil tersebut adalah terdiri dari kenaikan pangkat reguler sejumlah 347 orang, kenaikan pilihan struktural 12 orang, kenaikan pilihan fungsional 264 orang, keniakan penyesuaian ijazah 1 orang, kemudian untuk yang terundang pada hari Rabu, 08 Maret 2023 sejumlah 180 orang , sementara untuk penerima SK kenaikan pangkat yang belum terundang, SK akan diantar sampai ke OPD masing-masing.
Dalam sambutannya Bupati Bantul di hadapan 180 PNS terundang sebagai penerima SK kenaikan pangkat, menarasikan akan pentingnya empati yang harus dimiliki setiap ASN, beliau mencontohkan di bidang pelayanan masyarakat misalnya, seorang petugas pelayanan dalam hal ini adalah ASN seharusnya bisa memproyeksikan dirinya seperti masyarakat tersebut yang ingin problematika dan urgensi nya segera terselesaikan, dalam segi urgensi nya apakah dengan peraturan-peraturan yang ada, masalah tersebut dapat terselesaikan dengan cepat apa tidak, apakah harus melewati birokrasi-birokrasi yang bertingkat sehingga dapat memakan waktu yang lama, apakah seharusnya birokrasi-birokrasi tersebut seharusnya di pangkas sehingga menjadi birokrasi yang sederhana, lincah, mrantasi dan bisa menghadirkan solusi-solusi yang tepat bagi masyarakat. Pada akhirnya tentu harapan dan tujuan pemerintah adalah bahwa dengan pemangkasan birokrasi menjadi sederhana dapat cepat memberikan jawaban atas problematika-problematika yang di keluhkan oleh masyarakat.
Rabu, (1/3), Kepala BKPSDM Bantul Ir. Isa Budihartomo, MT menyerahkan SK Bupati Bantul tentang pengangkatan CPNS lulusan Politeknik STAN sebanyak delapan orang, acara tersebut berlangsung di ruang Assessement Center KabupatenBantul.
Dalam acara tersebut hadir pula Sekretaris BKPSDM Bantul, Kepala Bidang Mutasi Kabupaten Bantul serta para tamu undangan yang hadir. Dalam acara yang terbilang singkat itu Kepala BKPSDM Bantul mewanti-wanti kepada penerima SK CPNS tersebut, dengan label lulusan Politeknik STAN seharusnya dapat memberi nuansa baru dan berbeda dalam segi kinerja, diharapkan dapat menciptakan terobosan baru dalam menyelesaikan pekerjaan sehingga pekerjaan bisa selesai dengan lebih efisien dan tepat. Dengan cepat beradaptasi dalam pekerjaan dan lingkungan kerja itu adalah salah satu kuncinya.
